ANATOMI PENIS YANG MEMBATALKAN WUDHU'


  1. Yang membatalkan wudhu': keseluruhan penis. Pangkal sampai ujung.
  2. Tak batal, tapi dianjurkan memperbaharui wudhu': testis, kulit tumbuhnya bulu, bulu, area antara penis menuju dubur.
  3. Menyentuhnya dengan telapak tangan. Jika tidak, maka tak batal.

و هو فى الرجل جميع نفس القضيب او محل قطعه لا ماتنبت عليه العانة و البيضتان و ما بين القبل و الدبر

Yang membatalkan wudhu' dari seorang laki-laki adalah keseluruhan batang penis dan tempat terpotongnya batang (jika terpotong).
Bukan tempat dimana bulu-bulu kemaluan tumbuh, bukan 2 buah pelir, dan bukan pula area antara qubul dan dubur. (Kasyifatus Saja, 116)

Comments

  1. Kalau tidak senagaja tersentuh kawasan batal wudhu adakah dikira batal wudhu?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Syawir "Hukum Sholawat dengan Berjoget (dangdutan)

Kajian Qowaidh al fiqh ( Kitab al Asybah wa an Nadzoir) "Hal yang Berhubungan dengan Niat"

Syawir "Hukum Sholawat saat Memandikan Jenazah"