kajian fiqih mar.ah perihal puasa yg harus d qodho ketika haidl atau nifas
🌶 selasa 17 oktober 2017 🌶
*puasa yang harus diqodlo sebab haidl dan nifas*
Bila haidl dan nifas terjadi pada bulan ramadhan, maka semua puasa yang ditinggalkan wajib diqodlo'i. Termasuk puasa wajib yang dilakukan saat darah berhenti, dan asih dihukumi haidl atau nifas. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang haidl atau nifasnya terputus-putus.
*contoh 01*
Awal ramadhan mulai keluar haidl sampai 2 hari. Kemudian berhenti selama 3 hari. Dan disaat itu ia melakukan puasa. Akan tetapi ternyata darah keluar lagi sampai 5 hari. Baru setelah itu suci sampai habis nya bulan ramadan.
*maka*
Puasa yang harus diqodlo'i adalah 10 hari awal ramadhan. Dikarenakan semua dihukumi hari haidl, (termasuk 3 hari yang tdk keluar darah, sehingga puasa yang dilakukan dihukumi tdk sah).
*contoh 02*
Awal ramadhan mulai keluar darah nifas sampai 12 hari. Kemudian berhenti selama 10 hari dan saat berhenti keluar darah, ia melakukan puasa. Akan tetapi darah nifas keluar lagi selama 5 hari.
*Maka*
Keseluruhan hari (27 hari) puasanya harus diqodlo'i, termasuk 10 hari saat ia melakukan puasa. Karena puasa tersebut dihukumi tdk sah, mengingat sebetulnya ia masih dalam masa nifas.
Untuk qodlo wanita yg mustahadloh, akan dijelaskan pada babnya.
_sumber buku : Uyunul Masail linnisa LBM MHM, Lirboyo Kediri Jawa Timur_
_Halaman: 70-71_
Comments
Post a Comment