Pojok Rumah Tangga "Plus Minus Pernikahan"

Berhubung hari ini materinya fiqh munakahah, dan beliau Ust @Yi ibnu sedang sibuk, maka akan saya isi materi hari ini masih seputar fiqh munakahah copas dari status fb pak @Ibnu Mathori

Plus-Minus Pernikahan
===================
Dalam pernikahan, terdapat faidah (keuntungan), disamping terdapat juga bahayanya. Apa sajakah manfaat dan bahayanya menikah? Mari kita simak keterangan dibawah ini.
💦Faidah Menikah
----------------
Faidah menikah sangat banyak, sbb klo tdk dmkian tdk mgkn Nabi Muhammad SAW menganjurkan kpd umatnya untuk menikah.
Disini, mari kita kutip lima faidah inti menikah, sprti yg disebutkan oleh Imam Ghozali dlm kitab Ihya'-nya.
إحياء علوم الدين ـ ج: ٢ ـ ص: ٢٨ ـ مكتبة دار الفكر
آفات النكاح وفوائده
وفيه فوائد خمسة الْوَلَدُ وَكَسْرُ الشَّهْوَةِ وَتَدْبِيرُ الْمَنْزِلِ وَكَثْرَةُ الْعَشِيرَةِ ومجاهدة النفس بالقيام بهن.

Bahaya dan Faidah Nikah
Di dlm nikah itu terkandung lima buah faidah, yaitu;
  1. Anak
  2. Memecahkan (meredakan) syahwat
  3. Merencanakan/ mengatur tempat tinggal (rumah)
  4. Banyak keluarga
  5. Memerangi jiwa dg melaksanakan pergaulan dg mereka.
------------------------------
Pertama, dg pernikahan kita akan beroleh anak dan mendapatkan keturunan. Dari faidah mendapatkan anak ini, terdapat empat hal yg bernilai ibadah:
الفائدة الأولى الولد وهو الأصل وله وضع النكاح
والمقصود إبقاء النسل وأن لا يخلو العالم عن جنس الإنس.... إلخ
💜Faidah pertama adalah anak.
Anak adalah pokok, dan untuknya diadakan pernikahan, tujuannya adalah mengekalkan keturunan dan agar dunia tdk kosong dr jenis manusia.
وفي التوصل إلى الولد قربة من أربعة أوجه هي الأصل في الترغيب فيه عند الأمن من غوائل الشهوة حتى لم يحب أحدهم أن يلقى الله عزباً
Untuk sampai kpd anak itu terdapat perdekatan kpd empat segi yg merupakan pokok dlm menggemarkan kawin, ketika aman dr gelegak syahwat shgga salah seorang dr mereka tdk senang bertemu dg Allah dlm keadaan bujang.
الأول: موافقة محبة الله بالسعي في تحصيل الولد لإبقاء جنس الإنسان
والثاني: طلب محبة رسول الله صلى الله عليه وسلم في تكثير من مباهاته
والثالث: طلب التبرك بدعاء الولد الصالح بعده
والرابع: طلب الشفاعة بموت الولد الصغير إذا مات قبله.
  1. Sesuainya kecintaan Allah dg usaha memperoleh anak untuk mengekalkan jenis manusia.
  2. Mencari kecintaan Rasulullah SAW dlm memperbanyak orang yg menjadi kebanggaannya.
  3. Mencari berkah dg doa anak sholih setelahnya (sesudah wafatnya).
  4. Mencari syafaat dg kematian anak kecil apabila anak itu mati sebelumnya.
إحياء علوم الدين ـ ج: ٢ ـ ص: ٣١
الفائدة الثانية التحصن من الشيطان وكسر التوقان ودفع غوائل الشهوة وغض البصر وحفظ الفرج وإليه الإشارة بقوله عليه السلام من نكح فقد حصن نصف دينه فليتق الله في الشطر الآخر
💜Faidah kedua adalah menjaga diri dr syaithon, memecahkan kerinduan, menolak gelagak syahwat, memejamkan pandangan dan memelihara kemaluan.
Kepadanyalah isyarat sabda Nabi SAW: "Barang siapa menikah maka ia telah menjaga separoh agamanya, maka hendaklah ia bertaqwa kpd Allah dlm separoh yg lain".
إحياء علوم الدين ـ ج: ٢ ـ ص: ٣٤
الفائدة الثالثة ترويح النفس وإيناسها بالمجالسة والنظر والملاعبة إراحة للقلب وتقوية له على العبادة فإن النفس ملول وهي عن الحق نفور لأنه على خلاف طبعها
💜Faidah ketiga adalah melonggarkan dan menghibur jiwa dg duduk², memandang dan bermain² itu menyenangkan hati dan menguatkan untuk ibadah, krn jiwa (nafsu) itu bosanan dan lari dr kebenaran krn kebenaran itu berbeda dg nalurinya.
إحياء علوم الدين ـ ج: ٢ ـ ص: ٣٥
الفائدة الرابعة تفريغ القلب عن تدبير المنزل والتكفل بشغل الطبخ والكنس والفرش وتنظيف الأواني وتهيئة أسباب المعيشة
💜Faidah keempat adalah mengosongkan hati dr pengaturan rumah tangga, menanggung pekerjaan kesibukan memasak, menyapu, mengatur hamparan tidur, membersihkan bejana², dan menyiapkan sebab² kehidupan.
إحياء علوم الدين ـ ج: ٢ ـ ص: ٣٦
الفائدة الخامسة مجاهدة النفس ورياضتها بالرعاية والولاية والقيام بحقوق الأهل والصبر على أخلاقهن واحتمال الأذى منهن والسعي في إصلاحهن وإرشادهن إلى طريق الدين والاجتهاد في كسب الحلال لأجلهن والقيام بتربيته لأولاده
💜Faidah kelima adalah memerangi hawa nafsu dan melatihnya dg memelihara, mengatur dan melaksanakan hak² keluarga (istri), sabar terhadap akhlaknya, menanggung hal² yg menyakitkan dr mereka, berusaha dlm memperbaiki dan menunjukkan mereka ke jalan agama (Islam), berusaha keras dlm mencari yg halal demi mereka, dan melakukan pendidikan anak²-nya.
------------------------------
💦Bahaya Nikah
--------------
Sdgkan bahayanya nikah itu sendiri jg diterangkan oleh Imam Ghozali, yaitu ada tiga bahaya.
إحياء علوم الدين ـ ج: ٢ ـ ص: ٣٨ ـ مكتبة دار الفكر
أما آفات النكاح فثلاث:
الأولى : وهي أقواها العجز عن طلب الحلال فإن ذلك لا يتيسر لكل أحد لا سيما في هذه الأوقات مع اضطراب المعايش فيكون النكاح سبباً في التوسع للطلب والإطعام من الحرام وفيه هلاكه وهلاك أهله والمتعزب في أمن من ذلك وأما المتزوج ففي الأكثر يدخل في مداخل السوء فيتبع هوى زوجته ويبيع آخرته بدنياه. .....إلخ
Adapun bahaya² nikah itu ada tiga, yaitu:
💔Yg pertama adalah yg paling kuat dr bahaya itu adalah (suami) lemah dr mencari yg halal. Ssggh nya itu tdk mudah atas setiap orang, lebih² pd waktu ini serta tdk stabilnya penghidupan, maka nikah menjadi sebab dlm perluasan menuntut dan memberi makan dr barang haram, di dalamnya terdapat kebinasaannya dan kebinasaan keluarganya, sedangkan orang yg membujang itu dlm keamanan dr hal itu.
Adapun orang yg kawin maka sebagian besar masuk dlm tempat² masuk keburukan, lalu ia mengikuti hawa nafsu istrinya dan menjual akhiratnya dg dunianya. Dst...
Kog bisa begitu… Mengapa?
Ya pasti bisa... krn dr perkawinan itu ditakutkan sang istri tdk dpt bersabar dg kesempitan rizki yg diberikan oleh suaminya, shgga ia akan menuntut lebih, yg itu mengakibatkan akan mempengaruhi suaminya untuk berbuat dosa dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, dan itu akan menjadi sebab kehancurannya kelak di hari kiamat...
الآفة الثانية القصور عن القيام بحقهن والصبر على أخلاقهن واحتمال الأذى منهن
وهذه دون الأولى في العموم فإن القدرة على هذا أيسر من القدرة على الأولى وتحسين الخلق مع النساء والقيام بحظوظهن أهون من طلب الحلال وفي هذا أيضاً خطر لأنه راع ومسئول عن رعيته.
💔Bahaya yg kedua adalah (suami) lalai dr memenuhi hak mereka (para istri), sabar terhadap akhlak mereka, dan menanggung hal² yg menyakitkan dr mereka. Dan ini dibawah yg pertama secara umum krn mampu terhadap hal ini adalah lebih mudah dr pd terhadap hal yg pertama.
Membaikkan perangai bersama wanita (istri) dan melaksanakan bagian² mereka adalah lebih ringan dr pd mencari yg halal. Namun dlm hal ini jg terdapat bahaya krn ia adalah pemelihara dan pertanggung jawab tentang pemeliharaannya.
Ringkesipon dawoh puniko...
Dlm pernikahannya itu, mgkn saja seorang tdk menunaikan hak² pasangannya, atau sebagai orang tua tdk melaksanakan hak² anaknya, dan tdk sabar di dlm mengurusi mereka, dan dr akhlak mereka yg kurang baik, itu semua menjadi sebab kehancurannya kelak di akhirat.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
كفى بالمرء إثماً أن يضيع من يعول (رواه أبو داود والنسائي)
"Seseorang cukup berdosa dg menyia- nyiakan orang yg menjadi tanggungannya" (HR. Abu Dawud dan An Nasa'i).
الآفة الثالثة وهي دون الأولى والثانية أن يكون الأهل والولد شاغلاً له عن الله تعالى وجاذباً له إلى طلب الدنيا وحسن تدبير المعيشة للأولاد بكثرة جمع المال وادخاره لهم وطلب التفاخر والتكاثر بهم وكل ما شغل عن الله من أهل ومال وولد فهو مشئوم على صاحبه
💔Bahaya yg ketiga adalah dibawah bahaya yg pertama dan kedua, yaitu istri dan anak menyibukkannya (melalaikannya) dr Allah Ta'ala, menariknya untuk mencari dunia, baik dlm merencanakan kehidupan anak²-nya dg banyak mengumpulkan dan menyimpan harta untuk mereka, untuk mencari kemegahan dan berbanyak²-kan dg mereka. Seluruh istri, harta dan anak yg menyibukkan (melalaikan) dr Allah, maka itu menjadi kemalangan bg pemiliknya.
Ringkasnya....
Perkawinan yg dilangsungkan seseorang justru akan melalaikannya dr Allah SWT. Ia terus disibukkan untuk mencari dunia sebanyak- banyaknya hingga lupa dg kwajiban kpd Allah SWT, dan semua hal yg menyebabkan seseorang lupa Tuhannya adalah tercela.
------------------------------

Demikianlah keterangan tentang Faidah dan bahayanya nikah (Plus-Minus Pernikahan) yg kami nukil dr keterangan kitab Ihya' ulumuddin Karya Imam Ghozali...
والله أعلم بالصواب....

Comments

Popular posts from this blog

Syawir "Hukum Sholawat dengan Berjoget (dangdutan)

Kajian Qowaidh al fiqh ( Kitab al Asybah wa an Nadzoir) "Hal yang Berhubungan dengan Niat"

Syawir "Hukum Sholawat saat Memandikan Jenazah"