Keutamaan Nikah Ala Syaikh Muhammad bin Umar an-Nawawi al-Banteni
كتاب تنقيح القول
KITAB TANGQICHUL QOUL
الشيخ محمد بن عمر النووي البانتني
SYAIKH MUHAMMAD BIN UMAR AN-NAWAWI AL-BANTENI
الباب الخامس والعشرون في فضيلة النكاح
BAB Ke 25 Tentang : Keutamaan Nikah
KITAB TANGQICHUL QOUL
الشيخ محمد بن عمر النووي البانتني
SYAIKH MUHAMMAD BIN UMAR AN-NAWAWI AL-BANTENI
الباب الخامس والعشرون في فضيلة النكاح
BAB Ke 25 Tentang : Keutamaan Nikah
(قال صلى الله عليه وسلم من ترك التزويج مخافة العيلة فليس منا وهذا ذم لعلة الامتناع لا لاًصل الترك كذا في الاحياء
Rosulullah SAW bersabda : bahwa barang siapa yang tidak menikah karena takut sengsara, maka dia bukan termasuk golongan dari ummatku. Hadits ini mencela alasan mencegah menikah bukan karena dasar menikahnya. Begitulah keterangan dalam kitab Ichya, 'Ulumuddin.
( قال النبي صلى الله عليه وسلم التزويج بركة والولد رحمة فاكرموا اولادكم فان كرامة الاولاد عبادة
Nabi Muhammad SAW bersabda : bahwa menikah itu merupakan keberkahan dan anak itu merupakan rahmat (kasih sayang) dari Allah SWT, maka dari itu mulyakan anak-anakmu, karena memulyakan anak-anak itu tergolong ibadah.
( وقال عليه الصلاة والسلام النكاح سنتي ) اي طريقتي ( فمن رغب) بكسر الغين ( عن سنتي) اي من لم يردها ( فليس مني) اي فليس على منهاجي ومادة رغب اذا تعدى بفي فمعناه اراد واذا تعدى بعن فمعناه لم يرد كما هنا
Rosulullsh SAW bersabda : bahwa menikah itu adalah perbuatanku, maka barang siapa benci ( tidak suka) menikah, maka dia tidak tergolong ummatku.
( وقال صلى الله عليه وسلم الحرائر) جمع حرة ( صلاح البيت والاماء فساد البيت) رواه الديلمي والثعلبي عن ابي هريرة وضعفه السخاوي
Rosulullah SAW bersabda : bahwa istri-istri yang merdeka itu menjadi sebab kebaikannya rumah sedangkan istri-istri hamba sahaya (budak) itu menyebabkan rusaknya rumah tangga. (HR : Imam Ad-Dailami dan Ats-Tsa'labi dari sahabat Abu Huroiroh) menurut imam Sakhowi hadits ini termasuk dhoif.
وقال المناوي لان الاماء متبذلات ولا خشية لهن على عروضهن ولا خير لهن باقامة نظام البيت غالبا
Imam Munawi menjelaskan, bahwa : perempuan-perempuan budak (hamba sahaya) itu tidak bisa menjaga harga dirinya dan mudah berbuat curang, sehingga mereka tidak bisa mengurus rumah tangga dengan baik. Sedangkan para perempuan yang merdeka itu dapat menjaga harga dirinya dan bisa menjaga kehormatan dirinya dan rumah tangganya dengan baik, sehingga mereka menjadi perhiasannya rumah tangga. والله اعلم بالصواب
Wallahu A'lamu Bisshowabi
Semoga kita bisa mengambil hikmahnya, Aamiin.
🏵🏵🏵🏵🏵🏵🏵
Senin, 04/12/2017.
Comments
Post a Comment